Tentang Ikan, Cara Budidaya Ikan, dan segala hal yang berhubungan dengan Perikanan dan Budidaya Perairan (Akuakultur)
9.18.2015
Rasio Konversi Pakan
Dalam budidaya ikan, prinsip dasar yang perlu diingat dalam melakukan pemberian pakan ikan yaitu ikan harus diberi makan yang tepat sesuai dengan kebutuhan makannya. Untuk itu petani dituntut untuk memiliki keterampilan dalam menilai secara tepat berapa banyak pakan yang akan diberikan pada ikan yang dibudidayakan. Dalam hal ini metode yang digunakan yaitu dengan melakukan penghitungan rasio konversi pakan (Feed Convertion Ratio / FCR) atau efisiensi pakan (Feed Efficiency / FE).
Penghitungan rasio konversi pakan (FCR) atau efisiensi pakan (FE) sangat penting dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pakan ikan yang sudah diberikan dapat meningkatkan produktivitas ikan budidaya. Selain itu, perhitungan ini juga berfungsi untuk menghindari pemborosan dalam pemberian pakan.
Rasio konversi pakan (FCR) dihitung dari jumlah kilogram pakan yang digunakan untuk menghasilkan satu kilogram ikan. Sedangkan efisiensi pakan (FE) merupakan persentase dari berat ikan yang dihasilkan dibandingkan dengan berat pakan yang diberikan. Semakin rendah nilai FCR (mendekati 1) berarti semakin baik manajemen pakan yang diberikan. Sedangkan untuk FE berlaku kebalikannya yaitu semakin tinggi nilai FE (mendekati 100%) berarti semakin baik atau semakin efisien pemberian pakan yang dilakukan.
Sebagai contoh jika ikan diberi pakan sebanyak 10 kg dan kemudian menghasilkan ikan dengan bobot 5 kg, maka FCR-nya adalah 10/5 = 2. Efisiensi pakan (FE) merupakan kebalikan dan FCR. Dari contoh di atas, maka FE-nya adalah 5/10 = 50%. FE dengan nilai di atas 50% dianggap baik. Ikan tidak bisa memiliki efisiensi yang sempurna (FE= 100% atau FCR=1). Misalnya jika ikan diberi pakan 5 kg tidak akan menghasilkan 5 kg daging, karena ikan membutuhkan energi untuk metabolisme, pemanasan tubuh, proses pencernaan, respirasi, rangsang syaraf, keseimbangan garam, berenang, dan aktivitas hidup lainnya. FCR akan sangat tergantung oleh jenis, ukuran dan aktivitas ikan, parameter lingkungan, dan sistem budidaya yang diterapkan.
Untuk menghasilkan efisiensi pakan yang baik maka pembudidaya mesti melakukan manajemen pemberian pakan yang baik pula. Saat ini telah banyak beredar di pasaran alat atau mesin pemberian pakan yang bisa digunakan pembudidaya untuk melakukan monitoring dan mengatur pemberian pakan.
Lihat juga daftar isi/peta situs
Lihat juga daftar isi/peta situs
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungannya. Jangan lupa untuk memberi komentar, kritik atau saran pada form komentar yang disediakan.