Tentang Ikan, Cara Budidaya Ikan, dan segala hal yang berhubungan dengan Perikanan dan Budidaya Perairan (Akuakultur)
8.15.2010
Pentingnya budidaya perikanan
Indonesia memiliki sumber daya perikanan yang sangat besar. Kita memiliki banyak laut yang berisi ribuan ikan. Lalu kenapa kita harus melakukan budidaya ikan? Apa pentingnya budidaya perikanan itu? Tidak bisakah kita lakukan penagkapan ikan saja tanpa mesti bersusah payah memeliharanya?
Pernahkah pertanyaan - pertanyaan tersebut terlintas di benak anda? Jika iya mungkin ada baiknya kita lanjutkan lagi membahas hal ini.
- Kebutuhan akan ikan yang semakin meningkat, Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk maka kebutuhan akan makanan termasuk ikan juga akan semakin meningkat. Apalagi dengan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat akan kelebihan ikan sebagai sumber protein yang baik bagi kesehatan peningkatan permintaan akan ikan juga akan semakin besar
- Penangkapan ikan secara alami semakin menurun pada spesies tertentu. Pada beberapa jenis ikan, keberadaanya di alam semakin berkurang bahkan ada yang nyaris punah sehingga mesti dilindungi dengan undang undang. Hal ini menunjukkan bahwa kita tidak bisa sepenuhnya mengandalkan sumber daya ikan hasil penangkapan saja.
- Kontinuitas ikan tidak terjamin jika hanya mengandalkan hasil tangkapan dari alam. Hasil produksi perikanan dari sektor perikanan tangkap tidak bisa memberikan jaminan atas kontinuitas produksi. Produksi ikan dari hasil penangkapan di alam akan sangat tergantung pada keadaan cuaca. Jika cuaca buruk maka neelayan tidak berani melaut sehingga pasokan akan ikan juga akan terhenti. Hal ini tentunya tidak akan terjadi pada budidaya perikanan karena ketergantungan akan cuaca akan relatif lebih sedikit.
- Untuk mencari keuntungan. Budidaya perikanan tentunya tidak akan dilakukan jika tidak memberi keuntungan. Apalagi jika usaha yang dilakukan ternyata lebih mudah atau resikonya lebih kecil jika dibandingkan dengan melakukan penangkapan ikan
- Penangkapan ikan secara terus menerus akan mengakibatkan over fishing. Jika kita hanya melakukan penangkapan saja maka akan terjadi over fishing yang berarti ikan yang ditangkap jauh lebih besar dari kemampuan reproduksi ikan di alam. Sehingga jumlah ikan akan terus berkurang hingga pada akhirnya stok ikan di alam akan habis
Akan tetapi pengembangan budidaya perikanan juga sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung. Faktor yang berpengaruh pada pengembangan budidaya perikanan diantaranya:
1. Faktor sumberdaya alam meliputi, lokasi budidaya, organisme budidaya.
2. Faktor sumberdaya Manusia, kebiasaan masyarakatnya, Kemampuan menerapkan teknologi budidaya.
3. Faktor ilmu Pengetahuan dan Teknologi ilmu rekayasa, ilmu pakan,
4. Faktor sarana dan prasarana pendukung budidaya.
5. Faktor ekonomi, keterjangkauan biaya.
Lihat artikel lain di peta situs/daftar isi blog.
8.11.2010
Pegetahuan dasar budidaya ikan
Dalam melakukan usaha budidaya ikan seorang petani ikan harus memiliki pengetahuan awal tentang fisiologi dan biologi ikan ikan. Dalam mengembangkan sistem budidaya ikan, pengetahuan akan fisiologi ikan yang akan dibudidayakan penting untuk dimiliki agar petani ikan dapat menentukan teknik pemeliharaan, karakteristik ikan dan jenis pakan yang akan diberikan. Beberapa jenis ikan mungkin akan memiliki kebutuhan akan jenis pakan ataupun keadaan media dan lingkungan pemeliharaan yang berbeda pula.
Pengetahuan akan fisiologi dan biologi ikan ini tentunya tidak harus mendetail atau mendalam sekali akan tetapi setidaknya petani harus memiliki gambaran pengetahuan dasar tentang jenis ikan, habitat asal, ataupun makanan alaminya. Kita tidak bisa begitu saja misalnya memelihara ikan air laut di air tawar atau sebaliknya memelihara ikan air tawar di air asin. Meskipun ada beberapa jenis ikan yang memiliki toleransi tinggi terhadap kadar garam di perairan sehingga bisa hidup di kedua jenis perairan ini akan tetapi itupun akan memerlukan proses adaptasi di dalamnya.
Pengetahuan dasar tentang ikan yang akan dipelihara juga akan bermanfaat dalam pemilihan jenis pakan yang akan diberikan. Ikan yang secara alami bersifat karnivora dalam arti memakan binatang air atau ikan yang lebih kecil tentunya tidak bisa begitu saja kita pelihara dan diberi makan lumut misanya.
Ikan yang bersifat tenang atau pergerakannya tidak terlalu agresif bisa saja kita pelihara dalam kolam yang dangkal. Akan tetapi ikan yang lincah dan suka melompat mesti dipelihara dalam kolam yang lebih dalam atau diberikan sedikit penutup atau penahan pada tepi kolam agar ikan tidak molompat keluar.
Dengan mengenal karakteristik ikan kita juga akan bisa menetukan metode yang tepat dalam pemeliharaan atau pengembang - biakannya. Jika ikan yang dalam pemijahannya secara alami meletakkan telur dalam suatu substrat di perairan, maka dalam budidaya ikan jenis ini kita juga mesti menempatkan suatu substrat dalam media pemeliharaan tempat mereka memijah nantinya.
Tentunya banyak hal - hal lain lagi yang bisa kita lakukan dalam melakukan budidaya ikan yang baik, jika kita mengetahui pengetahuan tentang fisiologi dan biologi ikan yang akan dibudidayakan.
Pengetahuan akan fisiologi dan biologi ikan ini tentunya tidak harus mendetail atau mendalam sekali akan tetapi setidaknya petani harus memiliki gambaran pengetahuan dasar tentang jenis ikan, habitat asal, ataupun makanan alaminya. Kita tidak bisa begitu saja misalnya memelihara ikan air laut di air tawar atau sebaliknya memelihara ikan air tawar di air asin. Meskipun ada beberapa jenis ikan yang memiliki toleransi tinggi terhadap kadar garam di perairan sehingga bisa hidup di kedua jenis perairan ini akan tetapi itupun akan memerlukan proses adaptasi di dalamnya.
Pengetahuan dasar tentang ikan yang akan dipelihara juga akan bermanfaat dalam pemilihan jenis pakan yang akan diberikan. Ikan yang secara alami bersifat karnivora dalam arti memakan binatang air atau ikan yang lebih kecil tentunya tidak bisa begitu saja kita pelihara dan diberi makan lumut misanya.
Ikan yang bersifat tenang atau pergerakannya tidak terlalu agresif bisa saja kita pelihara dalam kolam yang dangkal. Akan tetapi ikan yang lincah dan suka melompat mesti dipelihara dalam kolam yang lebih dalam atau diberikan sedikit penutup atau penahan pada tepi kolam agar ikan tidak molompat keluar.
Dengan mengenal karakteristik ikan kita juga akan bisa menetukan metode yang tepat dalam pemeliharaan atau pengembang - biakannya. Jika ikan yang dalam pemijahannya secara alami meletakkan telur dalam suatu substrat di perairan, maka dalam budidaya ikan jenis ini kita juga mesti menempatkan suatu substrat dalam media pemeliharaan tempat mereka memijah nantinya.
Tentunya banyak hal - hal lain lagi yang bisa kita lakukan dalam melakukan budidaya ikan yang baik, jika kita mengetahui pengetahuan tentang fisiologi dan biologi ikan yang akan dibudidayakan.
Anda juga bisa melihat artikel lainnya di peta situs/daftar isi blog!
Subscribe to:
Posts (Atom)