Tentang Ikan, Cara Budidaya Ikan, dan segala hal yang berhubungan dengan Perikanan dan Budidaya Perairan (Akuakultur)
4.21.2010
SISTEM BUDIDAYA IKAN
Apakah sistem budidaya ikan itu? Sistem budidaya ikan adalah suatu fungsi atau interaksi komponen yang terdiri atas biota perairan, pakan dan lingkungan. Sistem budidaya ikan dewasa ini dikenal juga sebagai akuakultur (aquaculture). Akuakultur adalah kegiatan memelihara biota (organisme) aquatik di dalam lingkungan terkontrol guna mendapatkan profit atau keuntungan. Akuakultur disebut juga sebagai budidaya perairan atau budidaya perikanan, yang dapat diartikan sebagai campur tangan manusia (upaya- upaya manusia) untuk meningkatkan produktifitas perairan melalui kegiatan budidaya. Kegiatan budidaya yang dimaksud adalah kegiatan pemeliharaan untuk memperbanyak(reproduksi), menumbuhkan (growth), serta meningkatkan mutu biota akuatik sehingga diperoleh keuntungan.
Dalam sistem budidaya ikan tentunya ada teknologi yang digunakan. Teknologi budidaya perikanan atau teknologi akuakultur mencakup kegiatan konstruksi wadah produksi, pemilihan lokasi budidaya, penentuan pola tanam, penggunaan benih unggul dan padat penebaran (stocking density) yang tepat, pemberian pakan yang sesuai jumlah, mutu, waktu dan caranya, pengendalian hama dan penyakit, pengelolaan air, pemantauan, pemanenan dan penanganan pasca panen. Semua komponen teknologi tersebut memegang peranan yang sama pentingnya. Budidaya perikanan tentunya tidak akan berhasil jika hanya memiliki satu komponen teknologi yang baik. Misalnya saja kita tidak bisa hanya mengandalkan konstruksiwadah yang bagus tanpa diimbangi dengan pemeliharaan ikan yang benar.
Teknologi budidaya perikanan ini tentunya akan sangat bervariasi tergantung sistem budidaya ikan yang dilakukan. Ada teknologi sederhana dan tentunya ada juga teknologi akuakultur yang sudah maju. Teknologi sederhana tentunya membutuhkan biaya yang lebih sedikit akan tetapi hasilnya juga kemungkinan akan lebih sedikit. Teknologi yang lebih maju tentunya akan memerlukan biaya yang lebih besar akan tetapi diharapkan akan memberikan produksi yang lebih besar pula.
Teknologi budidaya perikanan ini tentunya akan sangat bervariasi tergantung sistem budidaya ikan yang dilakukan. Ada teknologi sederhana dan tentunya ada juga teknologi akuakultur yang sudah maju. Teknologi sederhana tentunya membutuhkan biaya yang lebih sedikit akan tetapi hasilnya juga kemungkinan akan lebih sedikit. Teknologi yang lebih maju tentunya akan memerlukan biaya yang lebih besar akan tetapi diharapkan akan memberikan produksi yang lebih besar pula.
Budidaya apa sajakah yang termasuk dalam budidaya perikanan atau akuakultur? Organisme/ikan yang dipelihara dalam budidaya perikanan tidak hanya menyangkut pengertian akan ikan dalam arti sempit sebagai binatang yang berenang di air dan bernafas dengan insang, akan tetapi akuakultur atau Budidaya perikanan tentunya mencakup seluruh organisme akuatik seperti ikan, udang, hewan bercangkang atau kerang-kerangan, echinodermata dan juga alga. Budidaya perikanan ini bisa saja dilakukan di darat, di perairan air tawar, perairan air payau maupun di perairan air asin (laut).
Dalam budidaya perikanan organisme yang dipelihara juga bisa hanya satu jenis atau bisa juga lebih dari satu jenis. Sistem budidaya ikan yang hanya memelihara satu jenis atau komoditi perikanan dalam satu tempat disebut sistem budidaya ikan monokultur, sedangkan jika komoditas yang dipelihara dalam satu tempat itu lebih dari satu disebut sistem polikultur. Budidaya perikanan juga bisa dilakukan dengan mengkombinasikan pemeliharaan ikan dengan komoditas lain di luar perikanan seperti sayuran atau buah. Sistem budidaya ikan ini dikenal dengan nama system tumpeng sari. Untuk budidaya ikan dan sayuran dikenal dengan nama Yumina sedangkan tumpeng sari ikan dengan buah - buahan dikenal dengan nama bumina
Ingin melihat artikel lainnya? lihat peta situs/daftar isi blog ini
Dalam budidaya perikanan organisme yang dipelihara juga bisa hanya satu jenis atau bisa juga lebih dari satu jenis. Sistem budidaya ikan yang hanya memelihara satu jenis atau komoditi perikanan dalam satu tempat disebut sistem budidaya ikan monokultur, sedangkan jika komoditas yang dipelihara dalam satu tempat itu lebih dari satu disebut sistem polikultur. Budidaya perikanan juga bisa dilakukan dengan mengkombinasikan pemeliharaan ikan dengan komoditas lain di luar perikanan seperti sayuran atau buah. Sistem budidaya ikan ini dikenal dengan nama system tumpeng sari. Untuk budidaya ikan dan sayuran dikenal dengan nama Yumina sedangkan tumpeng sari ikan dengan buah - buahan dikenal dengan nama bumina
Ingin melihat artikel lainnya? lihat peta situs/daftar isi blog ini
Subscribe to:
Posts (Atom)